JAKARTA - PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) yang bergerak di industri dan perdagangan produk perekat hook and loop baru saja mendapat investasi baru dari investor individu Tae Sung Chung yang memborong 2,72 miliar lembar saham ACRO pada Senin (22/1). Lewat transaksi tersebut, Tae Sung Chung langsung miliki persentase kepemilikan saham sekitar 78,41%. Selain itu, PT Sandi Usaha Jaya juga menjadi investor baru di perusahaan properti PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dengan pembelian saham 405,67 juta lembar dan persentase kepemilikan akhir 5,07%.

Selanjutnya, PT MNC Sekuritas menambah 193,92 juta lembar saham perusahaan properti PT MNC Land Tbk (KPIG) ke dalam portofolio sahamnya. Investor asing Phillip Securities Pte Ltd lalu membeli 55,10 juta lembar saham perusahaan teknologi dan digital PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH), diikuti oleh PT Basis Utama Prima yang membeli 15,17 juta lembar saham perusahaan penyedia energi terintegrasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Daftar pembelian saham kemudian ditutup oleh PT Arthakencana Rayatama yang kembali membeli 1,18 juta lembar saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di bidang distribusi BBM.

Sementara itu, GOTO Peopleverse Fund terlihat menjual 89,42 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menyisakan kepemilikan saham sebesar 5,41%. DB Spore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund turut melepas 4,95 juta lembar saham perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Terakhir, terdapat dua investor yang terus mengalami penyusutan kepemilikan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebagai imbas absennya kedua investor dalam right issue perusahaan perbankan tersebut. JPMCB NA RE-Cathay Life Insurance kini hanya memiliki sekitar 12,35% saham MAYA, yang mana sahamnya sudah mengalami penurunan sekitar 6% sebelumnya, diikuti oleh Galasco Investments Limited yang sahamnya menyusut dari 8,19% ke 8,15%. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!