JAKARTA - Pendapatan PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) turun 18,54% sepanjang 2023 dibandingkan tahun 2022, namun emiten mampu menekan biaya keuangan sehingga memperkecil kerugian pada tahun lalu.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Jumat (26/1), pendapatan emiten ini tercatat Rp 200,85 mililar, turun dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 246,57 miliar. Kontributor pendapatan dari corrugated Rp 164,5 miliar, turun dari Rp 198,21 miliar, paper cone Rp 29,85 miliar, turun dari Rp 37,13 miliar, paper tube Rp 6,80 miliar, turun dari Rp 10,73 miliar.

Laba kotor Rp 8,97 miliar, turun dari Rp 37,86 miliar. Rugi usaha tercatat sebesar Rp 10,86 miliar, turun dari sebelumnya laba usaha Rp 1,91 miliar dan rugi tahun berjalan Rp 14,66 miliar, lebih rendah dari kerugian pada tahun 2022 sebesar Rp 20,61 miliar. Ini karena biaya keuangan pada 2023 sebesar Rp 3,75 miliar, lebih rendah dari sebelumnya Rp 21,45 miliar. (LK)