PANI - PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk

Rp 14.100

-25 (-0,18%)

JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten properti milik konglomerat Sugianto Kusuma dari Agung Sedayu Grup, membidik pertumbuhan pra-penjualan (marketing sales) yang cukup agresif tahun ini hingga ke level 125% year-on-year (yoy) atau mencapai Rp5,4 triliun.

Pekan lalu, PANI mengumumkan kinerja marketing sales pada 2023 mencapai Rp2,4 triliun. Perolehan ini lebih 24% dari kinerja marketing sales perseroan pada 2022, yang hanya sekitar Rp2 triliun.

Sugianto Kusuma, Presiden Direktur PANI, mengatakan pertumbuhan marketing sales tahun ini akan ditopang oleh beberapa hal. Mulai dari inovasi dan peluncuran produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar, sampai penguatan modal dan cadangan lahan perseroan.

“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata Kusuma.

Menurut data idnfinancials.com, PANI memiliki lahan yang belum dikembangkan senilai Rp12,54 triliun per 30 September 2023. Sementara itu lahan perseroan yang sedang dikembangkan sebesar Rp6,19 triliun, dan bangunan yang berada dalam proses konstruksi senilai Rp795,4 miliar.

Secara historis, pendapatan PANI selalu tumbuh positif dalam 3 tahun terakhir. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, pendapatan perseroan tumbuh 56,7% yoy pada 2021 dan 208% yoy pada 2022. Sampai dengan kuartal ketiga 2023, pendapatan perseroan bahkan telah naik 85,7% dari kinerja tahun buku 2022. (KR)