SDRA - PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

Rp 468

-2 (-0,43%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) setujui rencana manajemen melakukan rights issue dengan menerbitkan maksimal 6,4 miliar saham. Tambahan modal dari aksi korporasi ini akan disertai peningkatan modal dasar perusahaan.

Wiwit Sundari, Kepala Divisi Kepatuhan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) menyampaikan pemegang saham setujui rencana penerbitan saham baru dari saham portepel dengan nominal Rp 100 per saham. "Dilaksanakan setelah efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dikutip, Jumat (26/1).

RUPSLB berlangsung kemarin (25/1) dengan kehadiran dan disetujui pemegang saham mewakili 8,19 miliar saham atau 95,63% dari seluruh saham dengan hak suara sah yang diterbitkan perusahaan. Sejauh ini, belum dipastikan jumlah saham dan rasio pemegang saham yang berhak dalam rights issue tahap IV ini.

Sejalan dengan itu, pemegang saham juga memberikan lampu hijau peningkatan modal dasar sebesar Rp 1,5 triliun, yang terdiri atas 15 miliar, saham menjadi Rp 3 triliun dengan 30 miliar saham.

Pada Jumat (26/1), saham emiten ini ditutup pada harga Rp 570. Harga tertinggi ditransaksikan Rp 575 dan terendah Rp 560 per saham. Volume saham ini diperdagangkan 94.400 dalam 33 kali transaksi senilai Rp 53,21 miliar.

Per Desember 2023, saham emiten ini dimiliki pengendali 84,2% dan non pengendali 15,8% dari total 8,58 miliar saham tercatat. Penerima manfaat atas kepemilikan saham adalah Cho Byung Kyu. (LK)