JAKARTA - Dibandingkan hari sebelumnya, volume beli asing pada Jumat (26/1) mengalami penurunan menjadi 1,67 miliar lembar saja. Sementara itu, volume jual asing mencapai 2,11 miliar lembar sehingga net foreign volume kembali ke zona merah di kisaran -442,48 juta lembar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sebanyak 441,55 juta lembar, dengan volume bersih -242,56 juta lembar.

Selain GOTO, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di sektor perbankan turut dijual 141,85 juta lembar dan volume bersihnya di -71,40 juta lembar. Di sektor perdagangan dan distribusi gas alam, 80,84 juta lembar saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) dijual dengan volume bersih -64,50 juta lembar. Perusahaan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kemudian memiliki volume bersih masing-masing di kisaran -50 jutaan lembar setelah asing menjual 84,01 juta lembar saham GIAA dan 59,87 juta lembar saham BRMS.

Pada daftar beli saham, perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menempati posisi pertama dengan volume beli saham tertinggi, yakni 135,71 juta lembar, dan mencatatkan volume bersih 124,11 juta lembar. Di posisi selanjutnya, saham perusahaan pelayaran lokal dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dibeli 87,88 juta lembar dengan volume bersih 65,27 juta lembar. Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) di bidang energi terbarukan lalu dibeli asing 43,77 juta lembar dan volume bersihnya 36,91 juta lembar. Terakhir, dua emiten memiliki volume bersih masing-masing di kisaran 20 jutaan lembar, yaitu perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbbk (BUMI) yang sahamnya dibeli 84,31 juta lembar dan perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) setelah pembelian saham 54,14 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!