HEXA - PT. Hexindo Adiperkasa Tbk

Rp 5.450

-100 (-1,80%)

JAKARTA - PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) catatkan pertumbuhan laba 25,34% menjadi US$43,85 juta di tahun 2023, dari laba tahun 2022 sebesar US$ 34,98 juta. Capaian ini berkat pertumbuhan pendapatan, utamanya dari penjualan alat berat dan jasa penyewaaan.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Rabu (31/1), Djonggi TP Gultom, Direktur Utama HEXA menyampaikan perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 478,27 juta, naik dari perioede serupa tahun 2022 sebesar US$ 410,3 juta. Laba kotor dan laba usaha masing-masing US$ 107,49 juta dan US$ 60,37 juta, naik dari laba kotor dan laba usaha tahun 2022 masing-masing US$ 85,08 juta dan US$46,60 juta.

Kontribusi penjualan dan jasa penyewaan alat berat tercatat US$ 316,69 juta, diikuti penjualan suku cadang US$ 97,52 juta, dan jasa pemeliharaan dan perbaikan US$ 64,05 juta. Dari sisi geografis, kontribusi pendapatan dari luar Pulau Jawa sebesar US$ 429,83 juta dan Pulau Jawa US$ 48,43 juta.

Di periode serupa tahun 2022, penjualan dan penyewaan alat berat US$ 262,73 juta, diikuti penjualan suku cadang US$ 95,57 juta, dan pemeliharan dan perbaikan menyumbang US$ 52,04 juta. Penjualan di luar Pulau Jawa tercatat US$ 369,97 juta dan Pulau Jawa US$ 40,38 juta. (LK)