JAKARTA - Para investor asing terlihat memborong 1,65 miliar lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Selasa (30/1) dan mencatatkan volume bersih 1,01 miliar lembar. Transaksi tersebut berdampak signifikan pada volume beli asing yang tembus 3,33 miliar lembar dan surplusnya net foreign volume di 1,17 miliar lembar. Adapun volume jual asing kali ini adalah 2,16 miliar lembar.

Selain GOTO, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) turut dibeli sebanyak 95,17 juta lembar dengan volume bersih 75,32 juta lembar. Di sektor pertambangan batubara, 107,60 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dibeli dan menghasilkan volume bersih 68,71 juta lembar. Saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) lalu dibeli 72,16 juta lembar dengan volume bersih 64,80 juta lembar, diikuti dengan pembelian saham perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sebanyak 54,51 juta lembar dan volume bersih sekitar 42,95 juta lembar.

Pada daftar jual saham, 94,87 juta lembar saham perusahaan maskapai milik negara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijual dengan volume bersih -90,22 juta lembar. Kemudian, saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) juga dijual sebanyak 26,93 juta lembar dan volume bersihnya di -24,01 juta lembar. Lebih lanjut lagi, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang bergerak di bidang jasa manajemen pelanggan TV berbayar dijual 21,44 juta lembar dengan volume bersih -18,43 juta lembar. Saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turut dijual 90,30 juta lembar dan volume bersih di -16,27 juta lembar. Terakhir, dengan volume bersih -15,18 juta lembar, saham perusahaan industri otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dijual asing sebanyak 88,35 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!