Pengunjung wahana rekreasi melonjak, laba bersih PJAA naik 52,48%
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), emiten pariwisata dan rekreasi milik Pemerintah DKI Jakarta, membukukan kenaikan laba bersih hingga 52,48% year-on-year (yoy) pada tahun buku 2023.
Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, laba bersih PJAA pada 2023 mencapai Rp235,17 miliar. Sementara di tahun sebelumnya, laba bersih perseroan hanya sebesar Rp154,23 miliar.
Kenaikan laba bersih PJAA pada 2023 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp1,27 triliun, tumbuh 32,98% yoy. Di tahun sebelumnya, pendapatan perseroan hanya sebesar Rp957,88 miliar.
Lini bisnis pariwisata masih menjadi penopang utama pendapatan PJAA pada 2023, dengan kontribusi sebesar Rp1,01 triliun. Kemudian lini bisnis real estate menyumbang sebesar Rp131,46 miliar, serta lini bisnis perdagangan dan jasa Rp141,62 miliar.
Solidnya pertumbuhan pendapatan PJAA pada 2023 juga didukung oleh tingginya angka kunjungan wisata ke berbagai wahana rekreasi, yang dimiliki oleh perseroan. Jumlah kunjungan ke Ancol Taman Impian tercatat sebanyak 11,14 juta orang pada 2023, tumbuh 42,78% yoy. Sementara itu kunjungan ke Dufan Ancol 2,23 juta orang, Samudra Ancol 1,47 juta orang, Sea World Ancol 1,33 juta orang, dan Atlantis Ancol 657 ribu orang.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 72% saham PJAA dikendalikan oleh Pemerintah DKI Jakarta. PT Pembangunan Jaya memiliki 18,01% saham, dan investor publik memiliki 9,99% saham. (KR)