JAKARTA - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan mengakuisisi 50% saham PT Vasanta Indo Properti di PT Bukit Savana Raya (BRS) senilai Rp112,27 miliar. Nilai akuisisi itu di bawah harga pasar per Juli 2023 yang tercatat sebesar Rp117,37 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (5/1), Rian Fachmi Tobing, Sekretaris Perusahaan BUVA, menyampaikan akuisisi itu akan meningkatkan aset tanah yang dikembangkan perusahaan. "Dalam waktu tidak terlalu lama, perusahaan diproyeksikan akan mendapat tambahan pendapatan dengan menjalankan bisnis hotel yang dikelola BSR," katanya.

Menurut dia, pendapatan perusahaan diproyeksikan sebesar Rp148,51 miliar di tahun 2025 pasca-akuisisi saham VIP di BSR. Kapitalisasi pasar perusahaan akan bertambah saat hotel yang dikelola BSR beroperasi penuh pada 2025.

Diketahui, BSR tengah membangun proyek hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan konsep high end experiental luxury di atas lahan 2,74 hektar (ha). Proyek hotel ini diproyeksikan rampung pada kuartal tiga 2024. Hotel itu nantinya memiliki 126 kamar, terdiri atas tipe deluxe 99 unit, junior suite 18 unit, executive suite 8 unit, dan presidential suite 1 unit.

Nilai aset BSR tercatat Rp655,85 miliar atau 33,77% dari total aset BUVA Rp1,94 triliun per 31 Juli 2023. (LK)