JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, membidik prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,81 triliun pada tahun 2024.

Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, target tersebut didasari oleh sejumlah pertimbangan seperti tingginya permintaan lahan yang cukup besar pada awal 2024. “Kami juga mempertimbangkan hal lain seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” jelas Suwanto, lewat keterangan resmi.

Selain itu di pipeline DMAS, kata Suwanto, masih ada 90 hektar permintaan lahan yang menjadi pertimbangan target prapenjualan 2024.

Sebagian besar permintaan lahan pada awal 2024 didominasi oleh segmen data center. Kemudian ada pula permintaan dari segmen industri lain seperti otomotif, FMCG, industri chemical, dan industri lainnya.

Sementara itu permintaan pada sektor hunian dan komersial juga diperkirakan meningkat, seiring dengan aktivitas ekonomi dan industri di Kota Deltamas. “Karena itu kami optimis dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp1,81 triliun di tahun 2024,” jelas Suwanto.

Menurut data idnfinancials.com, DMAS membukukan prapenjualan sebesar Rp1,87 triliun pada tahun buku 2023. Perolehan ini lebih tinggi 4,10% dari target prapenjualan yang ditetapkan oleh perseroan yaitu Rp1,8 triliun. (KR)