Volume beli asing lebih tinggi, net foreign surplus di 420 juta lembar
JAKARTA - Transaksi saham oleh para investor asing mencatatkan volume pembelian di angka 2,33 miliar lembar, atau lebih tinggi dibandingkan volume penjualan yang berada di kisaran 1,91 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume pada Jumat (2/2) surplus di 420,77 juta lembar. Saham yang paling laris dibeli asing adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sebanyak 628,58 juta lembar dengan volume bersih 230,80 juta lembar.
Saham dua perusahaan perbankan milik negara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) (BMRI), menjadi target pembelian saham selanjutnya. Para investor membeli 143,31 juta lembar saham BBRI dengan volume bersih 79,22 juta lembar, diikuti dengan 109,01 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih 35,90 juta lembar. Sekitar 76,71 juta lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) di sektor energi terbarukan turut dibeli dan menghasilkan volume bersih 56,43 juta lembar. Saham perusahaan pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menjadi saham terakhir yang dibeli asing, yakni sekitar 74,95 juta lembar, dengan volume bersih 56,43 juta lembar.
Di sisi lain, saham perusahaan maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijual sebanyak 52,92 juta lembar , dengan volume bersih -38,71 juta lembar. Di sektor pertambangan mineral, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dijual hampir 40 juta lembar dengan volume bersih -26,98 juta lembar. Selanjutnya, 29,16 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dijual dan mencatatkan volume bersih -20,63 juta lembar. Saham perusahaan media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) lalu dijual 21,49 juta lembar dengan volume bersih -14,12 juta lembar, diikuti oleh penjualan 22,50 juta lembar saham perusahaan pelayaran dan logistik PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan volume bersih -13,31 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!