Laba BRI Rp61,05 triliun, naik 17,64%
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan pertumbuhan laba 17,54% menjadi Rp61,05 triliun sepanjang 2023 dari Rp51,17 triliun di tahun 2022. Capaian ini berkat kenaikan kinerja pendapatan bunga, premi, dan penjualan emas.
Berdasarkan data idnfinancials.com, BBRI membukukan pendapatan bersih (bunga dan syariah) Rp135,18 triliun pada 2023, naik dari Rp124,59 triliun pada tahun sebelumnya. Pendapatan bunga dan syariah, sebelum dipotong beban bunga, masing-masing Rp166,05 triliun dan Rp12,94 triliun. Sementara di tahun 2022, emiten ini mencetak pendapatan bunga dan syariah masing-masing Rp141,75 triliun dan Rp10,11 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp1,35 kuadriliun, naik Rp51 triliun dari sebelumnya Rp1,30 kuadriliun. Simpanan giro tercatat Rp346,12 triliun, tabungan Rp527,94 triliun, dan deposito berjangka Rp484,25 triliun. Pada 2022, simpanan giro BRI sebanyak Rp349,75 triliun, tabungan Rp522,64 triliun, dan deposito berjangka Rp435,48 triliun.
Kredit yang disalurkan oleh BBRI sepanjang 2023 tercatat sebanyak Rp1,11 kuadriliun, naik dari Rp990,95 triliun pada 2022. Total aset tumbuh menjadi Rp1,99 kuadriliun dari Rp1,86 kuadriliun. (LK)