JAKARTA - Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) berpindah tangan dari satu investor ke investor lainnya, pada Senin (5/2). Investor PT Hassana Investa Utama terlihat memindahkan 320 juta lembar saham NAYZ ke PT Asia Intrainvesta yang kini miliki persentase kepemilikan akhir 28,24%.  Menariknya, kepemilikan Hassana Investa sendiri juga tersisa 28,24%.  

Selanjutnya, PT Daaz Bara Lestari menjadi investor baru perusahaan jasa pengeboran darat dan lepas pantai PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) setelah memborong 179,22 juta lembar saham dengan kepemilikan saham 6,33%. Para investor individu kemudian ikut meramaikan daftar pembelian saham. Presiden direktur perusahaan minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) Sabana Prawirawidjaja membeli 6,80 juta lembar saham perusahaannya untuk mencapai persentase kepemilikan akhir 34,39%. Selain itu, Fathi kembali membeli 2,36 juta lembar saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) di bidang kontraktor umum proyek konstruksi, dan dilanjutkan oleh Edwin Soeryadjaya yang membeli 1,12 juta lembar saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di bidang investasi aktif.

Lebih lanjut lagi, saham perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dijual oleh dua investornya sekaligus, yaitu PT Mitra Agro Dharma Unggul yang menjual 720 juta lembar saham NSSS dan Resources Fortune Ltd yang menjual 2 juta lembar. Dua investor asing lalu mengakhiri daftar petunjuk pasar dengan sama-sama menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd dengan penjualan 250 juta lembar saham, serta GOTO Peopleverse Fund yang menjual 66,54 juta lembar. (KD)

Temukan petunjuk pasar terdepan hanya di IDNFinancials!