JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) akan membagikan dividen senilai Rp816,69 miliar dari laba bersih tahun buku 2023. Perkiraan dividen 2023 yang akan dibagi pada tahun ini menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), sebagai pemegang saham pengendali BJTM.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Senin (12/2), manajemen BJTM mencatatkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp1,47 triliun. Capaian laba itu melandai 4,71% dari laba bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,54 triliun.  

Selain itu, estimasi dividen yang akan diperoleh Pemprov Jawa Timur sebesar Rp417,54 miliar dan perkiraan dividend payout ratio (DPR) 54,39%. Tahun 2022, dividen emiten ini Rp797,17 miliar atau Rp53,09 per saham dan DPR 51,67%.

Dalam lima tahun sejak 2019, kinerja laba dan dividen BJTM ini tercatat naik. Pada 2019, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,37 triliun dan dividen yang dibagikanRp723,74 miliar. Di tahun 2020, emiten ini membukukan laba bersih Rp1,48 miliar dan membagikan dividen Rp733,50 miliar. Sementara itu pada 2021, laba bersihnya tercatat sebesar Rp1,52 triliun dengan dividen Rp782,45 miliar.

Di tahun 2019, DPR BJTM 52,58%, lalu DPR tercatat turun menjadi 49,26% di 2020, dan DPR pada 2021 naik menjadi 51,37%. (LK)