Laba BTN Rp 3,5 triliun, naik 14,95%
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) meraup laba tahun berjalan Rp3,5 triliun pada 2023, naik 14,95% dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun. Dalam tiga tahun sejak 2021, kinerja emiten bank usaha milik negara (BUMN) ini terus menanjak.
Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Selasa (13/2), Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BBTN, menyampaikan total pendapatan bunga dan bagi hasil Rp28,28 triliun, naik 9,16% dari Rp25,90 triliun di tahun 2022.
Pendapatan bersih (bunga dan bagi hasil) menjadi Rp13,43 trilun, turun 10,44% dari Rp14,99 triliun di tahun 2022. Laba operasional emiten ini tercatat naik 19% menjadi Rp4,53 triliun, dari laba operasional tahun 2022 sebesar Rp3,81 triliun.
Pada 2023, total simpanan dari nasabah Rp322,50 triliun, naik dari Rp297,09 triliun. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah tercatat Rp318,10 triliun, naik dari Rp281,60 triliun.
Di tahun 2021, emiten ini mencatatkan pendapatan bunga dan bagi hasil Rp25,79 triliun, pendapatan bersih (bunga dan bagi hasil) Rp12,99 triliun, laba operasional dan laba tahun berjalan masing-masing Rp3,06 triliun dan Rp2,37 triliun. (LK)