JAKARTA - Selasa (6/2), sebanyak 520 juta saham produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) beralih ke PT Asia Intrainvesta melalui transaksi pembelian saham. Asia Intrainvesta sebelumnya telah memegang 720 juta lembar NAYZ, sehingga transaksi ini membuat kepemilikannya tercatat sebanyak 1,24 miliar, atau naik sekitar 20% ke posisi 48,63%. Saham tersebut diambil alih dari pemegang saham lainnya, yaitu PT Hassana Investa Utama, yang lalu mencatat penurunan kepemilikan ke angka 7,84%. Transaksi-tranksaksi tersebut dilakukan kedua investor melalui perusahaan sekuritas PT Indo Capital Sekuritas.

Selanjutnya, giliran saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang diperjualbelikan oleh para investornya. PT Trimegah Sekuritas Indonesia terlihat membeli 90 juta lembar saham emiten eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas tersebut, sedangkan PT Bakrie Kalila Investment malah menjual 783,48 juta saham.

Penambahan saham lalu dilanjutkan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang membeli 5,53 juta saham operator rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), dan juga PT Arthakencana Rayatama yang meraup hampir 3 juta saham distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Tidak ketinggalan, 1,80 juta saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) juga dibeli oleh PT Bogamulia Nagadi.

Sebaliknya, dua investor asing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk justru kembali menjual saham emiten teknologi ini: (GOTO) SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd yang menjual 69,06 juta dan GOTO Peopleverse Fund yang menjual 22,72 juta. Terakhir, PT Suge Talesta Guna melepas 18,69 juta saham PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!