JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencetak kenaikan laba tahun berjalan 21,12% menjadi Rp1,94 triliun sepanjang  2023, dari laba tahun 2022 sebanyak Rp1,60 triliun.

Menrurut data idnfinancials.com Kamis (15/2), kenaikan laba ADMF sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, utamanya disumbang dari pembiayaan konsumen. Total pendapatan Adira Finance tercatat Rp9,50 triliun, naik 13,99% dari Rp8,34 triliun.

Pembiayaan konsumen menyumbang pendapatan Rp6,04 triliun, naik 12,43% dari Rp5,37 triliun, margin murabahah naik 24,01% menjadi Rp1,48 triliun dari Rp1,19 triliun, sewa pembiayaan naik 116,74% menjadi Rp147,86 miliar dari Rp68,22 miliar, dan pendapatan lainnya naik 7,75% menjadi Rp1,83 triliun.

ADMF mendistribusikan pembiayaan konsumen sebesar Rp20,67 triliun pada 2023. Dengan rincian pembiayaan murabahah yang disalurkan sebanyak Rp5,51 triliun, sewa pembiayaan Rp1,44 triliun, dan pembiayaan lainnya Rp351,05 miliar. Tahun 2022, distribusi pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp17,20 triliun, pembiayaan murabahah Rp4,03 triliun, sewa pembiayaan Rp918 miliar, dan piutang lainnya Rp268,1 miliar. (LK)