JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani jual beli listrik dengan PLN Batam terkait Penyedia Listrik Tenaga Surya Terapung Tembesi 46 MWp.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (15/2), Mufti Utomo, Direktur TOBA, menyampaikan jangka waktu perjanjian jual beli listrik (PJBL) akan berlangsung 25 tahun pasca kedua pihak membentuk perusahaan patungan. "PJBL akan efektif pada saat perusahaan, melalui anak usahanya dan PLN NP membentuk perusahaan patungan, di mana seluruh hak dan kewajiban perusahaan dalam PJBL dialikan ke perusahaan patungan," katanya.

PJBL antara TOBA dan PLN NP ditandatangani kemarin (12/2), yang mana diharapkan memberi kontribusi terhadap operasional dan keberlanjutan usaha perusahaan. Langkah tersebut dinilai ikut memberikan kontribusi dalam upaya mencapai target netralitas karbon pada 2030. "Dalam jangka panjang, PJBL kaan memperkuat kondisi keuangan perusahaan," katanya.

Pada triwulan III 2023, TOBA membukukan pendapatan US$370,4 juta dan laba kotor US$52,4 juta. Komoditi batu bara menyumbang US$321 juta, diikuti Ketanagalistrikan US$44 juta, dan lainnya US$5 juta. Pelanggan batu bara perseroan paling banyak dari pasar domestik 24%, Taiwan 19%, Filipina 18%, Tiongkok 16%, India 12%, dan Thailand 4%. (LK)