GOTO - PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk

Rp 79

+7 (+10,00%)

 JAKARTA. Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya membuka suara terkait isu merger dengan Grab Holdings yang beredar sejak sepekan lalu.

R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GOTO, mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar. Apalagi, kata Koesoemohadiani, pihaknya baru menegetahui kabar tersebut dari media massa. “Pada dasarnya kami tidak dapat mengomentari kabar tersebut,” jelas Koesoemohadiani.

Sebelumnya juga dikabarkan idnfinancials.com, bahwa GOTO tengah memulai kembali pembicaraan mengenai rencana merger dengan Grab Holdings. Menurut sumber yang dekat dengan rencana tersebut, sebagaimana dikutip Bloomberg, Grab akan menjadi pihak yang mengakuisisi GOTO.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa GOTO telah membuka kemungkinan untuk merger, setelah Patrick Walujo terpilih menjadi CEO pada akhir tahun lalu. Aksi korporasi tersebut dinilai dapat meningkatkan kinerja bisnis GOTO dan Grab Holdings, serta menekan kerugian masing-masing akibat kompetisi yang berkepanjangan.

Di sisi lain, sejumlah ekonom menyakini merger GOTO dan Grab Holdings dapat berdampak negatif pada iklim persaingan usaha. Salah satunya adalah potensi monopoli atau oligopoli, jika GOTO dan Grab Holdings bergabung dalam satu payung usaha.

Sementara konsumen tidak memiliki alternatif lain terhadap layanan ride-hailing di Indonesia, dengan pilihan harga yang semakin terbatas. (KR)