JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) berhasil mendongkrak laba bersihnya hingga 38,6% pada tahun buku 2023 menjadi sebesar Rp434,57 miliar, meskipun laba bersihnya terkoreksi 0,7%.

Menurut data keuangan idnfinancials.com, kenaikan laba bersih UCID pada 2023 didukung oleh efisiensi beban pokok pendapatan, yang mencapai 2,4% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp8,22 triliun. Di tahun sebelumnya, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp8,43 triliun.

Selain itu, perseroan juga menekan biaya keuangan hingga 13,8% yoy pada 2023, menjadi sebesar Rp20,35 miliar. Tidak hanya itu saja, perseroan juga mendapatkan keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp11,36 miliar pada 2023, sementara di tahun sebelumnya perseroan menanggung kerugian kurs sebesar Rp8,72 miliar.

Sebagai catatan, UCID adalah produsen produk perawatan bayi, perawatan perempuan, dan perawatan kesehatan. Sebagian besar pendapatan perseroan pada 2023 berasal produk diaper yang mencapai Rp7,99 triliun dan produk non-diaper Rp2,26 triliun.

Pendapatan UCID untuk produk diaper pada 2023 terkoreksi 3,23% yoy. Sementara pendapatan untuk produk non-diaper turun 9,5% yoy. (KR)