JAKARTA - Sama seperti hari sebelumnya, volume jual dan beli asing masih menunjukkan posisi yang selisih tipis pada Senin (19/2). Volume beli asing dikunci di angka 3,48 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya adalah 3,43 miliar lembar. Net foreign volume pun ditutup di 51,70 juta lembar.

Saham dengan pembelian tertinggi adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) yang dibeli sebanyak 167,93 juta lembar dengan volume bersih 155,73 juta lembar.

Di posisi kedua, saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dibeli sebesar 118,38 juta lembar dan volume bersihnya berkisar 100,42 juta lembar. Saham dua perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), turut dibeli di mana para investor asing membeli 79,17 juta lembar saham FREN dengan volume bersih 63,37 juta lembar, serta 69,85 juta lembar saham TLKM dengan volume bersih 32,07 juta lembar. Selanjutnya, saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dibeli sebanyak 74,19 juta lembar dan volume bersihnya di angka 38,61 juta lembar.

Daftar top sell kemudian diawali oleh penjualan 210,17 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menghasilkan volume bersih -131,64 juta lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turut dijual sebesar 1,77 miliar lembar dengan volume bersih -128,03 juta lembar.

Di sektor pertambangan mineral, sekitar 39,65 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dijual dan volume bersihnya -33,62 juta lembar. Saham perusahaan tambang bijih logam PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) lalu dijual 32,64 juta lembar dengan volume bersih -25,37 juta lembar, diikuti oleh penjualan 27,12 juta lembar perusahaan produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan volume bersih -23,79 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!