BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 20.375

+75 (+0,37%)

JAKARTA - PT Kreasi Jasa Persada baru saja membeli 342.925.700 lembar saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui PT Henan Putihrai Sekuritas, pada Jumat (16/2). Belanja tersebut menghadiahkan kendali sebesar 34% atas emiten pertambangan dan infrastruktur migas tersebut. Sebaliknya, pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima, justru menjual saham dengan volume yang sama, sehingga kepemilikannya pun turun dari 68,9% ke 34,9%.

Pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, lalu menambah saham sekitar 180,05 juta lembar, dengan kepemilikan saham di perusahaan pertambangan batu bara tersebut yang naik menjadi 61,6%. PT Goldfive Investment Capital juga membeli 5 juta lembar perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML). Dari para investor asing, First Fortuna Holdings Pte Ltd membeli 12,45 juta saham produsen kayu lapis PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), diikuti oleh pembelian 150 ribu saham perusahan restoran PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) oleh Bank Singapore Limited.

Sebaliknya, GOTO Peopleverse Fund kembali membuang 25,44 juta saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang disusul oleh penjualan 4,79 juta saham perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore. Tidak hanya itu, PT MNC Asia Holding Tbk terlihat menjual 7,13 juta saham anak perusahaannya PT Global Mediacom Tbk (BMTR), sedangkan investor individu Muhammad Rizki menjual 2,03 juta saham PT Anugerah Spareparts Sejahtera (AEGS), yang bergerak di bidang industri filter kendaraan bermotor. (KD)

Baca petunjuk pasar termutakhir hanya di IDNFinancials!