JAKARTA - Mengawali debutnya di pasar modal pada Januari 2024, harga saham lima emiten diketahui merosot hingga penutupan transaksi saham kemarin (19/2). Nominal saham sejumlah emiten tersebut kisaran Rp10 sampai dengan Rp100 per lembar.

Menurut data IDN Financials Selasa (20/2), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menetapkan harga pencatatan Rp100 per saham (5/1), turun 50% menjadi Rp50 per lembar pada penutupan harga saham kemarin (19/2). Saham emiten ini tercatat 6,25 miliar lembar, yang terdiri atas saham pendiri 5 miliar, publik 1,25 miliar saham, dan saham free float 1,25 miliar.

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) Rp338 per saham pada (8/1), merosot 53,84% menjadi Rp156 per saham. Saham emiten ini tercatat 1,77 miliar, terdiri atas saham pendiri 1,24 miliar, publik 531,42 juta, dan free float 531,42 juta.

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) Rp175 per saham pada (10/1), merosot 37,14% menjadi Rp110 per saham. Saham tercatat 2,32 miliar, terdiri atas saham pendiri 1,86 miliar, saham publik 465,62 juta, dan saham free float 465,62 juta.

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) Rp108 per saham pada (11/1), turun 22,22% menjadi Rp84 saham. Saham tercatat 3,46 miliar, terdiri atas saham pendiri 2,77 miliar, publik 693,82 juta, dan saham free float 746,20 juta.

PT Manggung Polharaya Tbk (MANG) Rp100 per saham pada (11/1), melandai 5% menjadi Rp95 per saham. Saham tercatat sebanyak 3,81 miliar, yang mana saham pendiri sebanyak 3,05 miliar, saham publik 762,5 juta, dan saham free float 762,5 juta. (LK)