Luncurkan 3 model baru, Volta sasar penjualan 18 ribu unit motor listrik dan ekspansi pada 2024
JAKARTA - PT Volta Indonesia Semesta, anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang bergerak di bidang energi bersih, sasar penjualan unit motor listrik bertumbuh sekitar 64% menjadi 18 ribu unit pada akhir 2024.
Berdasarkan pemaparan Stanley Tjiandra, Group Head of Investor Relation MCAS, hingga akhir 2023, penjualan motor listrik mencapai 11 ribu unit. "Target tahun ini sekitar 18 ribu unit, conservatively. Sky-blue scenario-nya 30 ribu," ungkapnya.
Tahun ini, Volta memang merencanakan peluncuran tiga model baru motor listriknya. Salah satu model terbarunya, bernama Cyrus, siap diluncurkan dalam dua bulan ke depan.
"Kita minimal akan launch 3 model baru. Yang sudah dipajang di IIMS [Indonesia International Motor Show] baru 2, nanti akan ada 1 lagi. Mungkin di pertengahan tahun akan kita launch. Kita mau mengisi di segmen middle-up (menengah ke atas)," sambung Okie Octavia Kurniawan, CEO Volta, saat ditemui di Media Gathering MCAS hari ini (20/2).
"Kita rencananya akan launch motor yang kisarannya di atas 20 juta. Namun, dengan subsidi pemerintah, diharapkan bisa di bawah 20 juta juga," sambung Kurniawan.
Hingga saat ini, harga motor listrik Volta memang masih menyasar kelas menengah, berada pada kisaran Rp15-20 juta. Dengan program subsidi motor listrik dari pemerintah sebesar Rp7 juta, harga motor listrik Volta kini dapat menyentuh angka di bawah Rp10 juta.
Menurut Kurniawan, penggunaan motor listrik kini didominasi pengendara ojek online di daerah Jabodetabek, Volta menyasar ekspansi ke luar Pulau Jawa. Perlu diketahui, selain menjual motor listrik, Volta menawarkan solusi integratif bagi ekosistem motor listrik, termasuk pengadaan Stasiun Ganti Baterai (SGB) dan sewa motor listrik, yang disebut bike-as-a-service.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan launch di Bali, lalu Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Mungkin bulan depan, kita akan launch di Bali untuk bike-as-a-service atau sewa motor listrik," lanjut Kurniawan. (ZH)