JAKARTA - Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) dan PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA), menanjak pasca sebulan debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua emiten ini melantai di pasar modal masing-masing pada (9 dan 10/1) dengan harga masing-masing Rp438 dan Rp300 per saham.

Berdasarkan data yang IDN Financials, Rabu (21/2), saham NICE pada penutupan perdagangan kemarin (20/2) di level Rp625 per saham, naik kisaran 42,69% dari harga saat debut di pasar modal. Saham emiten ini sempat diperdagangkan pada harga tertinggi Rp640 dan terendah Rp540 per saham.

Saat melantai di bursa, NICE mencatatkan 6,08 miliar saham, yang terdiri dari 4,86 miliar saham pendiri dan publik 1,21 miliar. Pemilik saham emiten ini antara lain, PT Energy Battery 60%, PT Sungai Mas Minerals 10,43%, PT Inti Mega Ventura 9,57%, dan masyarakat 20%. Pengendali perusahaan ini dalam badan hukum perusahaan terbatas yakni, LX International Corp, beralamat di Gwanghwamoon, Seoul.

Volume saham diperdagangkan sebanyak 94,22 juta dalam 10.898 kali senilai Rp56,42 miliar. Penguatan harga saham emiten ini mendorong investor asing menjual saham lebih banyak. Foreign sell tercatat 32,80 juta dan foreign buy 4,61 juta saham.

Sementara itu, saham MSJA naik 19,33% menjadi Rp358 pada penutupan perdagangan saham kemarin (20/2). Volume saham ditransaksikan 50,86 juta dalam 6.213 kali senilai Rp17,43 miliar. Foreign sell 1,81 juta dan foreign buy1,37 juta lembar.

Saham emiten ini tercatat 5,88 miliar, yang terdiri atas saham pendiri 5 miliar dan publik 882,35 juta lembar. Pemilik sahamnya yakni, Harry Herjanto 12,716%, Hartono Herjanto Lunardi Basuki, dan Sasongko Basuki masing-masing 6,356%, Maju Selaras 53,21%, dan masyarakat 15%. (LK)