Laba Indo Tambangraya Megah tergerus 58,33%
JAKARTA - Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) seanjang 2023 tergerus 58,33%, dibandingkan tahun 2022. Realisasi penurunan laba emiten batu bara ini, dipengaruhi penurunan kinerja pendapatan.
Menurut data idnfinancials.com Kamis (22/2), laba bersih ITMG tercatat sebesar US$500,33 juta pada 2023, turun dari US$1,20 miliar pada 2022.
Sepanjang 2023, ITMG membukukan pendapatan sebesar US$2,37 juta, lebih rendah dari pendapatan tahun 2022 yang mencapai US$3,63 miliar. Sementara itu laba kotor perseroan tercatat sebesar US$742,54 juta pada 2023, turun dari US$1,89 miliar pada 2022.
Kontributor utama pendapatan ITMG pada 2023 berasal dari segmen pertambangan batu bara yang mencapai US$2,36 miliar. Sedangkan pendapatan jasa tercatat sebesar US$5,99 juta pada 2023. Di tahun 2022, segmen usaha batu bara menyumbang pendapatan sebesar US$3,62 miliar dan jasa US$2,49 juta.
Pelanggan terbesar ITMG pada 2023 antara lain, Shenhuan Hong Kong International Trading Ltd yang tercatat sebesar US$2,55,92 juta dan Marubeni Corporation sebesar US$247,86 juta. (LK)