BTPN - PT. Bank SMBC Indonesia Tbk

Rp 2.190

-20 (-0,91%)

JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue 2,58 miliar lembar saham.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara dengan 24,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BTPN setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp20 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp2.600 per lembar.

Dengan harga pelaksanaan tersebut, BTPN akan menghimpun dana segar sebesar Rp6,73 triliun dari rights issue.

Berdasarkan prospektus yang diterima idnfinancials.com, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) telah menyampaikan kesanggupannya untuk mengambil bagian atas seluruh rights issue yang menjadi bagiannya. Selain itu, SMBC juga akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.

Selain SMBC, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga telah menyatakan kesanggupannya untuk mengambil bagian atas rights issue yang menjadi bagiannya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham BBCA di BTPN sebesar 1,03%.

Rasio konversi dalam rights issue BTPN telah ditetapkan sebesar 10 miliar banding 3,21 miliar. Porsi kepemilikan saham investor lama di BTPN berpotensi terdilusi hingga 24,32% jika tidak mengambil rights issue yang menjadi bagiannya.

Saham baru BTPN akan dicatatkan pada 4 Maret 2024 mendatang. Perdagangan HMETD dijadwalkan berlangsung pada 4-13 Maret 2024. (KR)