JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencetak laba bersih sebesar Rp1,84 triliun pada tahun buku 2023, tumbuh 38,9% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya.

Padahal sepanjang 2023, angka penjualan mobil di pasar domestik mengalami penurunan 4,04% yoy menjadi sebanyak 1.048.040 unit, menurut Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Penurunan ini diyakini sebagai dampak dari kenaikan suku bunga bank dan perlambatan ekonomi.

Pertumbuhan laba bersih AUTO pada 2023 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp18,65 triliun. Pendapatan produsen suku cadang kendaraan ini, naik 0,38% yoy menjadi sebesar Rp18,65 triliun pada 2023.

Di samping itu, AUTO juga melakukan efisiensi dengan menekan beban pokok pendapatannya hingga 2,01% yoy menjadi sebesar Rp15,57 triliun. Selain itu, penghasilan keuangan dan penghasilan lain-lain juga naik masing-masing 81,14% dan  naik 57,8% yoy, menjadi Rp155,28 miliar dan Rp131,66 miliar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, AUTO masih mengandalkan penjualan di pasar domestik pada 2023. Penjualan perseroan di pasar domestik tercatat sebanyak 10,35 triliun atau setara 87,3% dari total penjualan. Sementara sisanya sebanyak Rp1,5 triliun merupakan penjualan ekspor. (KR)