AKRA - PT. AKR Corporindo Tbk

Rp 1.330

-20 (-1,48%)

JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan minyak dan gas bumi (migas) dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memacu kinerja bisnisnya tahun ini.

Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKRA, mengatakan perseroan menargetkan penjualan lahan bisa melebihi 91 hektare (ha). “Di tahun 2024, kami menargetkan penjualan tanah sebesar 120-130 ha, di mana di dalamnya sudah termasuk CSPA yang telah ditandatangani tahun lalu yang kita usahakan untuk bukukan di tahun ini,” kata Vembu,dikutip Kontan pada Jumat (23/2) kemarin.

Kemudian untuk lini bisnis perdagangan, distribusi bahan bakar, dan kimia dasar, AKRA akan terus mempertahankan pertumbuhan yang konsisten. Hal ini dilakukan dengan menjaga kualitas layanan, aktif berinvestasi untuk infrastruktur pasokan BBM dan bahan kimia di Indonesia Timur.

Sementara itu untuk segmen industrial estate, AKRA akan terus meningkatkan daya jual Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), yang telah mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Apalagi, kata Vembu, perseroan menilai tahun ini tidak ada tantangan bisnis yang signifikan untuk segmen kawasan industri.

“Sehingga, investor masih cukup optimis untuk berinvestasi di JIIPE dengan progress yang signifikan,” jelas Vembu.

Menurut data idnfinancials.com, AKRA membukukan pendapatan sebesar Rp29,97 triliun per 30 September 2023. Sementara itu laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,81 triliun. (KR)