ASGR - PT. Astra Graphia Tbk

Rp 840

+10 (+1,19%)

JAKARTA – Laba bersih PT Astra Graphia Tbk (ASGR) melambung 45% menjadi Rp141 miliar sepanjang 2023, sementara di tahun sebelumnya hanya Rp97,07 miliar. Kenaikan laba didorong pertumbuhan pendapatan dan penghasilan keuangan.

Dalam siaran pers dikutip Senin (26/2), Hendrix Pramana, Presiden Direktur ASGR, menyampaikan pendapatan perusahaan naik 2% year-on-year (yoy) menjadi Rp2,96 triliun pada 2023. Di tahun sebelumnya, pendapatan perseroan hanya sebesar Rp2,90 triliun.

"Kenaikan laba bersih utamanya dari perbaikan biaya yang berkelanjutan serta optimalisasi biaya operasional. Perusahaan terus berinovasi dan digitalisasi di dalam setiap lini bisnis untuk membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan," katanya.

Laba sebelum pajak penghasilan ASGR pada 2023 tercatat sebesar Rp207,98 miliar, naik 60,88% dari Rp129,27 miliar. Kenaikan tersebut didorong penurunan beban umum dan administrasi, disertai kenaikan 59,84% pada penghasilan keuangan dan keuntungan selisih kurs sebesar Rp4,33 miliar dari sebelumnya rugi selisih kurs Rp2,63 miliar.

Segmen jasa dan sewa menyumbang Rp1,54 triliun terhadap total pendapatan ASGR pada 2023, naik dari Rp1,47 triliun pada 2022. Kemudian penjualan barang tercatat sebesar Rp858,19 miliar pada 2023, melandai dari Rp952,51 miliar di tahun sebelumnya, dan pendapatan proyek Rp559,44 miliar, tumbuh dari Rp479,87 miliar. (LK)