Woori Bank Korea siap guyur dana segar Rp3,6 triliun dalam rights issue SDRA
JAKARTA. Woori Bank Korea telah menyatakan kesanggupannya dalam mengambil bagian atas seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang digelar oleh PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk (SDRA).
Sebagai catatan, Woori Bank Korea adalah pemegang saham utama SDRA, dengan porsi kepemilikan saham 7,21 miliar lembar atau setara 84,20% saham. Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, Woori Bank Korea memiliki kas yang cukup kuat pada akhir 2023, yaitu sebesar US$1,36 miliar atau setara Rp21,08 triliun.
Adapun jumlah saham yang diterbitkan oleh SDRA dalam rights issue adalah sebanyak 6,4 miliar lembar. Ini setara dengan 42,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar. Dengan penetapan harga ini, SDRA berpotensi meraup dana segar hingga Rp3,2 triliun dari rights issue.
Recording date untuk memperoleh HMETD ditetapkan pada 22 Maret 2024. Sedangkan distribusi HMETD dijadwalkan pada 25 Maret 2024 dan pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Maret 2024.
Dalam prospektus yang disampaikan, SDRA akan mengalokasikan sekitar 90,39% dana hasil rights issue untuk modal kerja. Nantinya modal kerja ini akan mendukung ekspansi kredit perseroan. Sisanya sekitar 9,61% akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur IT perseroan. (KR)