Volume jual asing naik, net foreign ditutup minus 856,25 juta lembar
JAKARTA - Pada Jumat (23/2), transaksi penjualan saham oleh para investor asing meningkat hingga mencapai 3,26 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing hanya sekitar 2,41 miliar lembar, sehingga net foreign volume ditutup di -856,25 juta lembar. Penjualan saham terbesar dilakukan terhadap perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dimana asing menjual hingga 1,32 miliar lembar dengan volume bersih -773,89 juta lembar.
Saham dua perusahaan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), kemudian menjadi target penjualan saham selanjutnya. Para investor asing terlihat menjual 103,66 juta lembar saham BBRI dengan volume bersih -50,16 juta lembar, serta 92,76 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih -46,98 juta lembar. Saham perusahaan maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turut dijual sekitar 49,03 juta lembar dan volume bersihnya di -36,66 juta lembar. Selain itu, 147,44 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dijual dan mencatatkan volume bersih -32,64 juta lembar.
Di sisi lain, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dibeli 160,27 juta lembar dengan volume bersih 143,71 juta lembar. Saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dibeli 128,64 juta lembar dan volume bersihnya 109,63 juta lembar, diikuti oleh pembelian 221,90 juta lembar saham perusahaan manufaktur kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan volume bersih 99,20 juta lembar. Di sektor pelayaran dalam dan luar negeri, saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dibeli 91,41 juta lembar dan volume bersihnya berkisar 83,02 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dibeli 35,61 juta lembar dengan volume bersih 22,14 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!