Bakrie Kalila Investment lepas 721 juta saham Energi Mega (ENRG), kini tinggal kendalikan 32%
JAKARTA - Jumat (23/2), PT Bakrie Kalila Investment melepas kepemilikan atas 721,15 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), sebuah emiten yang bergerak di bidang eksplorasi dan perdagangan migas. Penjualan saham tersebut dilakukan melalui dua perusahaan sekuritas, yaitu PT Panin Sekuritas Tbk dan PT RHB Sekuritas Indonesia, dan langsung membuat presentase kepemilikan Bakrie Kalila turun dari 35,67% ke 32,76%.
Selanjutnya, PT Global Mediacom Tbk juga menjual 27 juta saham anak perusahaannya yang bergerak dibidang media, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), diikuti oleh investor individu Sendra Gunawan yang melepas 20 juta saham emiten asuransi konvensional umum PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP). Dari para investor luar negeri, kali ini sebanyak 8,16 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh GOTO Peopleverse Fund, sedangkan 3,02 juta saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dilepas oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore.
Tidak hanya penjualan saham, di petunjuk pasar kali ini ada investor-investor besar baru yang terlihat memborong saham. Pertama, Amir Sunarko baru saja membeli 273,62 juta, atau sekitar 5,06% saham,PT SLJ Global Tbk (SULI), melalui sekuritas PT Binaartha Sekuritas. Saham SULI sendiri bergerak di bidang kehutanan dan industri perkayuan. Selanjunya, sebanyak 170,18 juta saham operator rumah sakit swasta PT Royal Prima Tbk (PRIM) diborong oleh investor bernama Robin, dengan kepemilikan akhir sebesar 5,02%. Belanja saham ini dilakukannya melalui dua sekuritas: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Perusahaan department store dan supermarket PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga masih terlihat melakukan buyback saham, kali ini sebanyak 3,88 juta lembar. Investor individu Fathi juga kembali menambah 3,59 juta lembar saham perusahaan konstruksi berat dan teknik sipil PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) ke dalam koleksinya, sedangkan pemegang saham pengendali PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yaitu PT Bogamulia Nagadi, menambah kepemilikan saham sebanyak 572.200 lembar di perusahaan farmasi ini. (KD)
Temukan petunjuk pasar terbaik dari IDNFinancials!