SMMT - PT. Golden Eagle Energy Tbk

Rp 720

+5 (+0,69%)

JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), perusahaan tambang batu bara yang dimiliki oleh Geo Energy Resources dari Singapura, membukukan laba bersih sebesar Rp244,44 miliar sepanjang tahun 2023.

Perolehan laba bersih SMMT pada 2023 turun 32,5% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya, yang mencapai Rp362,33 miliar. Penurunan ini sejalan dengan kinerja pendapatan perseroan yang hanya mencapai Rp1,01 triliun, turun 3% yoy.

Di samping itu, beban pokok pendapatan SMMT pada 2023 juga membengkak 17,8% yoy menjadi sebesar Rp1,01 triliun. Pembengkakan beban pokok pendapatan perseroan disebabkan oleh tingginya biaya produksi yang mencapai Rp762,08 miliar. Sementara tahun lalu, biaya produksi perseroan tercatat lebih rendah 24,8% yoy atau sebesar Rp610,72 miliar.

Per 31 Desember 2023, total aset SMMT tercatat sebesar Rp1 triliun. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp799,52 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 73,11% saham SMMT dikendalikan oleh PT Geo Energy Investama, anak usaha dari Geo Energy Resources. Sebanyak 25% saham dimiliki oleh PT Golden Prima Energy dan sisanya 1,89% saham dimiliki oleh investor ritel. (KR)