Pertamina Geothermal Energy akan gelar MESOP senilai Rp163,3 miliar
JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), akan melaksanakan program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) Tahap I senilai Rp163,3 miliar.
Jumlah saham PGEO yang akan diberikan kepada manajemen dan karyawan adalah sebanyak 252,15 miliar lembar. Nilai nominal saham ditetapkan sebesar Rp648 per lembar.
Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO, mengatakan aski korporasi tersebut merupakan upaya mendorong perseroan menjadi world class green company. Untuk mencapai misi tersebut, kata Hadi, diperlukan usaha bersama dari semua pihak termasuk karyawan dan jajaran manajemen.
“Program MESOP menjadi salah satu bentuk komitmen Perseroan untuk meningkatkan rasa memiliki dari karyawan terhadap perusahaan, sehingga bersama kita dapat mencapai kinerja Perseroan terbaik secara berkelanjutan,” ungkap Hadi dalam keterangan resminya.
Tahun lalu, PGEO juga telah mengalokasikan 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO) untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan. Jumlah saham yang dialokasikan setara dengan 630,39 juta lembar.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini PT Pertamina Power Indonesia memegang kendali atas 69,01% saham PGEO. Masdar Indonesia Solar Holdings RSC Limited memiliki 15% saham, PT Pertamina Pedeve Indonesia 5,99% saham, dan sisanya 10% saham dimiliki oleh investor ritel. (KR)