Pembangunan Jaya Ancol tebar dividen Rp51,19 miliar, naik 10,34%
JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membagikan dividen tunai Rp51,19 miliar dari tahun buku 2023, lebih tinggi 10,34% dari dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp46,39 miliar.
Agung Praptono, Sekretaris Perusahaan PJAA, menyampaikan dividen tunai tahun buku 2023 ditetapkan Rp32 per saham, yang akan dibayarkan pada 28 Maret 2024. Pada tahun buku 2022, nilai dividen emiten ini hanya Rp29 per saham.
Adapun cum ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 4-5 Maret 2024, cum dan ex dividen di pasar tunai pada 6-7 Maret 2024, dan pemegang saham yang berhak atas dividen tercatat (recording date) pada 6 Maret 2024.
Pada tahun buku 2023, PJAA membagikan laba bersih ke entitas induk sebesar Rp235,17 miliar, saldo laba ditahan Rp1,29 triliun, dan total ekuitas Rp1,66 triliun.
Pada tahun buku 2022, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, mencatatkan laba Rp154,22 miliar, saldo laba ditahan Rp1,06 triliun, dan total ekuitasnya Rp1,56 triliun.
Kemarin (27/8), harga saham PJAA ditutup pada level Rp945 per lembar. Harga tertinggi dan terendah ditransaksikan Rp960 dan Rp940 per saham. (LK)