ANJT kantongi laba bersih US$ 2,62 juta, turun 87,91%
JAKARTA - Laba PT Astindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) merosot 87,91% menjadi US$ 2,62 juta sepanjang tahun 2023 dari laba tahun 2022 sebesar US$ 21,72 juta. Penurunan kinerja ini disebabkan penurunan pendapatan dan kenaikan beban penjualan dan beban umum-administrasi.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Kamis (29/2), pendapatan emiten ini tercatat US$ 236,51 juta, turun 12,13% dari laba tahun 2022 sebesar US$ 269,16 juta. Laba kotor tercatat US$ 31,55 juta, turun dari US$ 53,87 juta. Margin laba kotor emiten ini tercatat 86,65%, naik dari margin laba kotor pada tahun 2022 sebesar 79,98%.
Kontributor pendapatan terbesar yakni, minyak sawit mentah US$ 211,93 juta, turun dari US$ 232,56 juta, inti sawit US$ 18,81 juta, turun dari US$ 20,76 juta, minyak inti sawit US$ 769.900, turun dari US$ 1,03 juta, tepung sagu US$ 883.679 turun dari US$ 1,58 juta, edamame US$ 1,88 juta, naik dari US$ 1,68 juta, tandan buah segar US$ 1,61 juta, naik dari US$ 931.861, dan lainnya US$ 35.232, naik dari US$ 27.003. (LK)