JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi laba tahun berjalan Rp1,28 triliun pada tahun 2023, naik sekitar 1,45% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun 2022 yang mencapai Rp1,21 triliun. Kenaikan ini seiring pertumbuhan pendapatan yang mencapai 10,91% yoy.

Berdasarkan data idnfinancials.com Jumat (1/3), EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp32,32 triliun pada 2023. Sementara di tahun sebelumnya, pendapatan perseroan hanya sebesar Rp29,14 triliun.

Segmen jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp31,82 triliun terhadap pendapatan EXCL tahun 2023, naik dari Rp28,93 triliun di tahun sebelumnya. Kemudian pendapatan dari segmen managed service dan jasa teknologi informasi tercatat sebesar Rp501,01 miliar, naik dari Rp211,73 miliar pada 2022.

Tipisnya kenaikan laba emiten ini dipengaruhi kenaikan beban, terutama dari beban penyusutan, beban infrastruktur, penjualan dan pemasaran, serta beban lainnya. Total beban perseroan tercatat sebesar Rp27,58 triliun pada 2023, naik 9,76% dari Rp25,12 triliun pada 2022. Kenaikan ini menyebabkan laba sebelum pajak perseroan tercatat Rp1,70 triliun pada 2023, naik 5,94% dari Rp1,35 triliun pada 2022. (LK)