JPFA - PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Rp 1.760

-70 (-3,83%)

JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membukukan laba bersih sebesar Rp929,72 miliar sepanjang tahun 2023, turun 34,5% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya, akibat kenaikan beban operasional.

Padahal, penjualan bersih JPFA sepanjang 2023 naik 4,5% yoy menjadi sebesar Rp51,17 triliun. Di tahun sebelumnya, penjualan bersih perseroan hanya sebesar Rp48,97 triliun.

Meskipun penjualannya tumbuh positif, JPFA mengeluarkan beban pokok penjualan yang lebih besar pada 2023, yang mencapai Rp43,66 triliun. Sementara itu beban pokok penjualan perseroan di tahun sebelumnya lebih rendah 5,73% atau sebesar Rp41,29 triliun.

Di samping itu, beban penjualan dan pemasaran JPFA pada 2023 meningkat 15% yoy menjadi sebesar Rp2,08 triliun. Kemudian beban umum dan administrasi meningkat 3,06% yoy menjadi Rp3,16 triliun, serta beban keuangan meningkat 20,7% yoy menjadi Rp988,5 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut membuat Earning Per Share (EPS) JPFA turun ke level Rp80. Tahun lalu, EPS perseroan berada di level Rp122.

Sebagai catatan, laba bersih JPFA berada di level terendah sejak 2021. Pada 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2,02 triliun. Sedangkan pada 2022, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,42 triliun. (KR)