TMAS - PT. Temas Tbk

Rp 143

-2 (-1,38%)

JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS), emiten transportasi dan logistik dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp782,6 miliar pada tahun buku 2023, turun 42,62% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan kinerja pendapatan TMAS, yang hanya mencapai Rp4,3 triliun pada 2023. Kinerja pendapatan di periode ini turun 11,72% yoy, atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,88 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang telah dirilis, sebagian besar pendapatan TMAS pada 2023 berasal dari jasa pelayaran (shipping) yang menyumbang Rp4,3 triliun. Sementara itu pendapatan dari jasa bongkar muat (stevedoring) hanya sebesar Rp599,71 miliar.

Perolehan laba bersih dari lini bisnis jasa pelayaran TMAS tercatat sebesar Rp650,08 miliar. Sedangkan laba bersih dari lini bisnis jasa bongkar muat sebesar Rp155 miliar.

Berdasarkan wilayah geografis, pendapatan TMAS pada 2023 masih mengandalkan pasar domestik, dengan total pendapatan yang diraih sebesar Rp4,12 triliun. Sementara pendapatan dari luar negeri hanya sebesar Rp187,7 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, TMAS mencetak laba bersih sebesar Rp1,36 triliun pada tahun buku 2022. Perolehan laba bersih di periode ini, 92,6% lebih tinggi dari laba bersih tahun buku 2021. (KR)