PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 2.590

+10 (+0,39%)

JAKARTA - Laba PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merosot 51,42% sepanjang tahun 2023 dipengaruhi penurunan pendapatan 9,75% dan kenaikan beban pokok pendapatan.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Selasa (5/3), laba bersih PTBA tercatat Rp6,10 triliun, turun dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp12,56 triliun. Laba kotor dibukukan Rp9,15 triliun, merosot 49,03% dari laba kotor tahun 2022 sebanyak Rp17,96 triliun. Margin laba kotor 23,79%, turun dari margin laba kotor tahun 2022 di level 42,12%.

Sepanjang 2023, emiten tambang batu bara ini membukukan pendapatan sebanyak Rp38,48 triliun, turun dari Rp42,64 triliun. Kontributor utama pendapatan dari penjualan batubara ke pihak ketiga Rp19,76 triliun, diikuti penjualan ke pihak berelasi Rp18,20 triliun, dan pendapatan dari aktivitas lainnya Rp516,83 miliar. Di tahun 2022, penjualan ke pihak ketiga sebanyak Rp21,45 triliun, ke pihak berelasi Rp20,64 triliun, dan pendapatan dari aktivitas lainnya Rp549,27 miliar.

Kemarin (4/3), harga saham PTBA ditutup di level Rp2.690 per saham, menguat Rp110 dari harga penutupan di akhir pekan (1/3) di level Rp2.580 per saham. (LK)