JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan bagikan sisa dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp35,43 triliun. Sebelumnya, emiten ini telah membagikan dividen interim sebanyak Rp12,66 triliun atau Rp84 per saham pada (18/1).

Dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) 2023, dikutip Selasa (5/3), Agustya Hendy Bernadi, Sekretaris Perusahaan BBRI menyampaikan dividen tunai tahun buku 2023 ditetapkan Rp48,28 triliun atau Rp319 per saham.

Penetapan dividen merujuk laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk Rp60,09 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp11,97 triliun, dan total ekuitas Rp316,47 triliun.

Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada (28/3) dan recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) pada (15/3). Untuk cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (13-14/3), serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (15-18/3).

Jumlah dividen tahun buku 2023 ini lebih tinggi 10,59% dari nilai dividen yang dibayarkan BRI ke pemegang saham dari tahun buku 2022 sebesar Rp43,49 triliun atau Rp288,23 per saham. Dividen tahun buku 2022 termasuk dividen interim Rp8,60 triliun atau Rp57 per saham dan dividen yang dibayarkan ke DPS Rp34,89 triliun atau Rp231,22 per saham. (LK)