ANTM - PT. Aneka Tambang Tbk

Rp 1.435

-35 (-2,38%)

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), emiten tambang yang tergabung dalam MIND ID, buka-bukaan tentang target produksi dan penjualan komoditas untuk tahun 2024. Komoditas utama Antam kini termasuk feronikel, bijih nikel, emas, dan bauksit.

Berdasarkan siaran pers hari ini (5/3), Antam menargetkan kenaikan moderat produksi feronikel pada 5% year-on-year (yoy) serta penjualan sebesar 12% menjadi masing-masing 22,464 ton nikel dalam feronikel (TNi).

"[Target produksi dan penjualan] mempertimbangkan outlook penyerapan produk feronikel di pasar global, kondisi pasar, serta tingkat utilisasi dan kestablian operasi pabrik feronikel Antam di Kolaka, Sulawesi Tenggara," jelas Syarif Faisal Alkadrie, Corporate Secretary ANTM.

Sementara itu, untuk bijih nikel, Antam positif dapat meningkatkan produksi hingga 53% yoy menjadi 20,58 juta Wet Metric Ton (WMT), serta membawa penjualan melambung 60% yoy menjadi 18.75 juta WMT, setelah memperhitungkan geliat industri pengolahan nikel dalam negeri.

Target paling tinggi diberikan Antam pada produksi dan penjualan bijih bauksit, yaitu sebesar 72% dan 103% yoy menjadi 3,47 juta WMT dan 3,05 juta WMT. "Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit pada tahun 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik," tambah Alkadrie.

Terakhir, walaupun Antam menargetkan penjualan emas naik 43% menjadi 37.354 kg pada tahun 2024, target produksi emasnya justru turun menjadi 958 kg. Pada tahun 2023, produksi emas Antam disebut mencapai 1.208 kg.

Mengutip laman resmi Antam, tambang bijih emasnya di Pongkor, Jawa Barat, dan Cibaliung, Banten, memang telah memasuki fase pascatambang. (ZH)