MEGA - PT. Bank Mega Tbk

Rp 4.830

+20 (+0,42%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) menyetujui rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp2,46 triliun untuk tahun buku 2023 dari total laba bersih tahun lalu sebesar Rp3,51 triliun.

Jumlah tersebut setara dengan sekitar 70% laba bersih perseroan yang tercatat pada akhir Desember 2023. Alokasi tersebut disahkan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mega yang digelar Jumat, 1 Maret 2024.

Rasio ini tidak berubah dari rasio pembagian dividen Bank Mega pada tahun 2023, yaitu sebesar 70% dari laba bersih 2022. Pada 7 Maret 2023, MEGA membagikan dividen setara Rp2,83 triliun atau Rp241 per saham.

Untuk tahun ini, dengan jumlah saham terdaftar sebanyak 11.740.923.365 lembar per 31 Januari 2024, maka dividen MEGA diperkirakan mencapai Rp209,3 per saham. Perlu diketahui, saham MEGA ditutup pada level Rp5,000 pada akhir sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (5/3).

Pada akhir Desember 2023, MEGA membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp5,53 triliun dan laba bersih Rp3,51 triliun. Kedua pos ini merosot 5,7% year-on-year (yoy) dan 13,4% yoy.

Sebagai informasi, pemegang saham Bank Mega juga menyetujui alokasi Rp70 juta dari total laba bersih sebagai dana cadangan, serta Rp1 triliun sisanya sebagai saldo laba. (ZH)