JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) membalik kinerja menjadi laba sebesar Rp 26,59 miliar di tahun 2023, lebih tinggi dari tahun 2022 yang merugi Rp 239,28 miliar.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Rabu (6/3), kenaikan kinerja emiten bank ini didorong efisiensi pada beban bunga sehingga mendorong kenaikan margin laba kotor dari tahun 2022.

Pendapatan BEKS tercatat Rp 42,75 miliar, melandai 1,67% menjadi Rp 452,75 miliar dari Rp 460,46 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp 196,27 miliar, naik dari Rp 156,30 miliar. Sementara itu, laba usaha tercatat Rp 29,10 miliar, lebih tinggi dari Rp 20,92 miliar.

Di tahun 2023, emiten ini meraup pendapatan dari segmen kredit sebesar Rp 379,34 miliar, naik dari Rp 363,42 miliar, diikutip pendapatan bunga dari efek-efek Rp 41,69 miliar, turun dari Rp 46,73 miliar, penempatan pada Bank Indonesia (BI) dan bank lain Rp 28,12 miliar, turun dari Rp 32,06 miliar, giro pada BI dan bank lainnya Rp 3,26 miliar, naik dari Rp 2,69 miliar, dan lainnya Rp 334 juta, turun dari Rp 15,54 miliar. (LK)