JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) membukukan laba bersih sebesar Rp1,24 triliun sepanjang tahun 2023, tumbuh 17% secara tahunan (year-on-year/yoy)), didorong oleh kinerja penjualan yang cukup solid.

Menurut data idnfinancials.com, pertumbuhan laba bersih CMYR pada 2023 sejalan dengan kinerja penjualan yang mencapai Rp7,77 triliun. Penjualan di periode ini tumbuh 21,85% yoy atau dari tahun buku 2022.

Berdasarkan segmen produk, sebagian besar penjualan CMRY pada 2023 mendapat sumbangan paling besar dari segmen makanan konsumsi, dengan angka penjualan sebesar Rp4,12 triliun. Sementara itu sisanya sebanyak Rp3,65 triliun berasal dari penjualan produk olahan susu.

Penjualan CMRY yang dilakukan kepada pihak berelasi tercatat sebesar 37,3% atau Rp2,89 triliun pada 2023. Dengan rincian penjualan kepada PT Indomarco Prismatama sebesar Rp1,81 triliun dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebesar Rp1,08 triliun.

Dengan perolehan laba bersih tersebut, laba per saham CMRY meningkat ke level Rp156,49 pada 2023. Di tahun sebelumnya, laba per saham perseroan hanya Rp133,66.

Perlu diketahui, laba bersih CMRY pada 2023 merupakan kinerja tertinggi yang pernah dibukukan. Pada 2021, laba bersih perseroan hanya sebesar Rp790,19 miliar. Kemudian pada 2022, laba bersih perseroan hanya sebesar Rp1,06 triliun. (KR)