ADHI - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Rp 220

-2 (-0,90%)

JAKARTA - Laba bersih PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melonjak 163% menjadi Rp214 miliar di tahun 2023 dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp81,24 miliar. Kenaikan itu didorong pertumbuhan pendapatan yang cukup tinggi.

Dalam siaran pers dikutip Jumat (8/3), Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan ADHI menyampaikan perusahaan mengumpulkan pendapatan Rp20,1 triliun, naik 48% dari tahun 2022 yang mencapai Rp13,54 miliar. Kontributor terbanyak dari proyek LRT Jabodetabek 20% dan proyek Tol Sigli Banda Aceh 10%.

Merujuk pada segmen usaha, kontributor pendapatan terbanyak ADHI berasal dari teknik dan konstruksi yang mencapai Rp16,87 triliun, properti dan pelayanan Rp816,85 miliar, manufaktur Rp1,62 triliun, serta investasi dan konsesi Rp749,45 miliar.

Di samping itu, laba kotor ADHI tercatat sebesar Rp2,32 triliun, naik 29,28% dari Rp1,79 triliun. Margin laba kotor dibukukan 11,56%, lebih rendah dari margin laba kotor tahun 2022 yang berada di kisaran 13,25%.

ADHI mencatatkan laba usaha Rp1,44 triliun, naik dari Rp1,06 triliun. Laba sebelum pajak Rp316,10 miliar, naik dari Rp183,29 miliar. (LK)