Batavia Prosperindo Internasional akan gelar stock split dengan rasio 1:20
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) akan melaksanakan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:20 untuk meningkatkan likuiditas perdagangan sahamnya.
Dengan rasio tersebut, jumlah saham beredar BPII akan meningkat jadi 10,3 miliar lembar. Sebelumnya, jumlah saham beredar perseroan hanya sebanyak 515,49 juta lembar.
Saat ini BPII telah memperoleh persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melaksanakan stock split. “Tujuan rencana stock split ini diharapkan harga saham perseroan lebih terjangkau bagi para investor, sehingga dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan dan juga akan meningkatkan jumlah investor individual (ritel),” tulis Manajemen BPII, dalam keterangan resminya.
Aksi stock split tersebut akan dilaksanakan setelah BPII mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda rapat telah dijadwalkan pada 16 April 2024 mendatang.
Menurut data idnfinancials.com, harga saham BPII turun 500 poin atau 4,61% dalam setahun terakhir menjadi Rp10.350 per lembar. Namun dalam 5 tahun terakhir, harga saham perseroan meningkat 3.850 poin atau 59,23%. (KR)