JAKARTA - Market Capitalisation (Market Cap) PT Astra International Tbk (ASII) berada di posisi terbawah dalam daftar Top 10 Market Cap Bursa Efek Indonesia (BEI) per Februari 2024. Dalam kurun setahun, harga saham emiten ini menyusut 14,34%.

Data BEI yang dihimpun IDN Financials pada Rabu (13/3), Market Cap ASII tercatat Rp211,52 triliun atau 1,81% dari total Market Cap Rp11,68 kuadriliun per Februari 2022. Capaian itu lebih tinggi dari Market Cap di Januari 2024 sebesar Rp207,47 triliun atau 1,82% dari total Market Cap Rp11,41 triliun.

Harga saham emiten ini pada penutupan perdagangan (29/2) tercatat Rp5.225 per saham. Harga tertinggi ditransaksikan Rp5.300 dan terendah di level Rp5.200 per saham. Volume saham diperdagangkan 86,12 juta dalam 12.463 kali senilai Rp451,32 miliar.

Namun capaian kinerja saham emiten itu melandai bila dibandingkan dengan periode serupa tahun 2023. Pada Februari 2023, ASII mencatatkan Market Cap Rp246,94 triliun atau 2,60% dari total Market Cap Rp9,49 kuadriliun. Nominal Market Cap emiten ini berada di posisi enam di antara top 10 Market Cap pada waktu itu.

Per (28/2), harga penutupan saham ASII tercatat Rp6.100 per lembar. Sedangkan volume saham diperdagangkan 154,66 juta dalam 23.879 kali senilai Rp952,79 miliar. (LK)