CNMA - PT. Nusantara Sejahtera Raya Tbk

Rp 200

+2 (+1,00%)

JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), emiten pemilik jaringan bioskop Cinema XXI, membukukan pertumbuhan pendapatan 18,9% secara year-on-year (yoy) pada 2023, menjadi sebesar Rp5,2 triliun.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan strategi ekspansi besar-besaran yang dilakukan oleh Cinema XXI pada 2023. Cinema XXI telah membuka 18 bioskop baru dengan tambahan 75 layar. Hal ini membuat total bioskop yang dioperasikan oleh perseroan mencapai 240 bioskop dengan total 1.280 layar, yang tersebar di 60 kota.

“Total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%,” kata Hans Gunadi, Direktur Utama Cinema XXI, dalam keterangan resminya.

Arif Surherman, Direktur Cinema XXI, mengatakan lini bisnis makanan dan minuman juga tumbuh cukup agresif pada 2023, yaitu 29,3% yoy menjadi sebesar Rp2 triliun. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas, untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI,” jelas Suherman.

Sementara itu penjualan tiket bioskop Cinema XXI tumbuh 25,7% yoy menjadi 84,3 juta penonton pada 2023. Perolehan penjualan tiket ini menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.

Dari sisi profitabilitas, Cinema XXI membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp742,3 miliar pada 2023. Perolehan ini lebih tinggi 47,1% yoy atau dari tahun sebelumnya.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham CNMA dibuka menguat 12 poin atau 5,04% ke level Rp250 per lembar. Namun sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia, harga saham perseroan mengalami penurunan 54 poin atau 17,76%. (KR)